tugas Karangan Ilmiah (pengertian,
macam-macam, ciri-ciri dan contoh karangan ilmiah)
Nama : Widiastuti
Npm : 17212688
Universitas Gunadarma
2015-2016
Pengertian
karya ilmiah
Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya
seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan
pengalaman, dan pengetahuan orang lain sebelumnya.
Karya ilmiah: pernyataan sikap ilmiah peneliti.
Tujuan karya ilmiah: agar gagasan
penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak oleh
pembaca.
Fungsi karya ilmiah:
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1. Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
Hakikat karya ilmiah:
mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan
konsisten.
Syarat menulis karya ilmiah
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa
Sifat karya ilmiah formal harus
memenuhi syarat:
1. lugas dan tidak emosional : mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis : disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif : satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. Efisien : hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
1. lugas dan tidak emosional : mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2. Logis : disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3. Efektif : satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4. Efisien : hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.
Jenis-jenis karya ilmiah
umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1)
Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu
masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif
atau induktif.
2)
Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya
tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis
dalam makalah.
3)
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan
pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus
didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung
(obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan
material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum
tertentu tentang salah satu aspek atau lebih di bidang spesialisasinya
4)
Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih
mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang
diperoleh dari penelitian sendiri.
5)
Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan
suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang
sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat
dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak
menyandang gelar doktor (S3).
Manfaat Penyusunan karya ilmiah
Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
Menurut sikumbang (1981), sekurang-kurangnya ada enam manfaat yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
·
Penulis dapat terlatih mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti
membaca dahulu kepustakaan yang ada relevansinya dengan topik yang hendak
dibahas.
·
Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil
bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat
pemikiran yang lebih matang.
·
Penulis dapat berkenalan dengan kegiatan
perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog
judul buku.
·
Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam
mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis.
·
Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
·
Penulis turut memperluas cakrawala ilmu
pengetahuan masyarakat.
Ciri-ciri dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut:
·
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah
bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang
efektif dengan struktur yang baku.
·
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah
objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan
banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama
atau kedua.
·
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat,
biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok
pembahasan), dan bagian penutup.
·
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan
jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti,
penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal
mempersyaratkan adanya abstrak.
KARYA ILMIAH
KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA
DISUSUN OLEH :
NAMA : TUKUL ARWANA
KELAS : IX. Z
SMP AVATAR JAKARTA BARAT
TP. 2012/2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur
saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini
yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI
SEKITAR KITA”
Karya Ilmiah
ini berisikan tentang informasi Pengertian Kebersihan Lingkungan Di Sekitar
Kita atau yang lebih khususnya membahas penerapan kebersihan lingkungan di
sekitar kita. Diharapkan Karya Ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada
kita semua tentang kebersihan lingkungan di sekitar kita.
Saya
menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan
demi kesempurnaan Karya Ilmiah ini.
Akhir kata,
saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan Karya Ilmiah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Jakarta
Barat, 1 April 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL …………………………………………………….
KATA
PENGANTAR …………………………………………………...
DAFTAR ISI
…………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang ……………………………………………
B. Perumusan
Masalah ………………………………………
C. Tujuan
Penelitian …………………………………………
D. Metode
dan Teknik Penelitian ……………………………
E. Sistematika
Penulisan …………………………………….
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesadaran
masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan ……………………………………………….
B. Cara
Menjaga Kebersihan Lingkungan …………………..
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
……………………………………………….
B. Saran
……………………………………………………...
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Kebersihan
lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu,
sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi
perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah
kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Problem
tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu
tidak sadar akan hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak
dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit,
penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan
udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya
pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah yang
akan dibahas dalam karya tulis ilmiah, yaitu:
- Bagaimana kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan?
- Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita?
C.
Tujuan Penelitian
- Supaya kebersihan lingkungan di sekitar kita tetap terjaga.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
D.
Metode dan Teknik Penelitian
Untuk mendapatkan
data dan informasi yang diperlukan, penulis menggunakan metode observasi dan
kepustakaan. Adapun teknik-teknik yang dipergunakan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
- Teknik Pengamatan Langsung, Pada teknik ini penulis terjun langsung meneliti ke lapangan untuk mengetahui bagaimana kebersihan lingkungan dan bagaimana peranan pelajar terhadap masalah kebersihan lingkungan.
- Teknik Wawancara, Tujuan dari teknik wawancara ini adalah agar diperoleh gambaran yang lebih mengenai kasus yang dibahas. Responden meliputi para pelajar, para pengajar, masyarakat sekitar, dan ahli kebersihan lingkungan hidup sebagai sumber informasi mengenai studi kasus masalah kebersihan lingkungan.
- Studi Pustaka, Pada metode ini, penulis membaca buku-buku dan tulisan yang berhubungan dengan penulisan karya ilmiah serta yang berkaitan dengan masalah lingkungan hidup dan perilaku rem aja.
E.
Sistematika Penulisan
Pada karya
ilmiah ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di lapangan dimulai
dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian serta sistematika penulisan. Bab selanjutnya,
penulis melakukan penelitian lapangan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
Kebersihan
sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu
penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan seperti yang kita ketahui bahwa
kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit,
dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap
kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Dan sebagaimana di ketahui bahwa
kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun
lingkungan sosial. Maka sebagai individu harusnya segala aspek yang ada
dalam masyarakat harus dapat menjaga kebersihan lingkungan. Karena tanpa
lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita sebab
sebuah faktor yang merugikan seperti kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya.
Sehingga semuanya harus di olah dengan baik . Lingkungan yang kotor berarti
penganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala
sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua
ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu
masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan, Maka Kebersihan
itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian. Sebagaimana kita
ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan sangatlah
minim/kurang.
B.
Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
Berikut Tips
dan trik menjaga kebersihan lingkungan:
- Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga kebersihan lingkungan.
- Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
- Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
- Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
- Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
- Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.
- Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk;
- Kreatif, Dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
- Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari hal
tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum peduli
terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berfikir
secara parsial dan hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah
pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya, pembungan limbah pabrik,
polusi udara, pencemaran air, dan lain-lain. Kasus-kasus yang menyangkut
masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat. Dan mengakibtakan keadaan
yang merugikan kota medan contohnya : banjir yang baru-baru ini terjadi karena
banyaknya sampah yang menumpuk di parit-parit rumah dan kanal air. Dengan
sebuah perumpaan yang dapat di bandingkan dengan teknologi maka dapat di
perhatikan bahwa secanggih-canggihnya teknologi tanpa didasari dengan
kebersihan maka, teknologi itu akan hancur. Jadi, dari hal tersebutlah kita
harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita menjaga kebersihan secara
bersama-sama.
B.
Saran
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis kebersihan lingkungan disekitar
kita ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi,
cara penulisan karya tulis ini, untuk itu penulis meminta saran dari pembaca
semua untuk bisa makalah ini bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan berikutnya.
Atas perhatian pembaca penulis ucapkan terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiahhttp://skinhead4life-carigaragara.blogspot.com/2010/03/hakikat-karya-ilmiah-ciri-ciri-karya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar